Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Monday, November 26, 2012

BEI: PENCAPAIAN IHSG MENUNJUKKAN OPTIMISME INVESTOR

Jakarta, 26/11 - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito mengatakan, pencapaian poin tertinggi baru Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini menunjukkan optimisme investor asing dan domestik terhadap pasar modal.

"Sebetulnya secara umum kinerja ekonomi Indonesia juga masih cukup bagus. Kendati pada Agustus lalu indeks BEI sempat turun cukup dalam karena ada persoalan di pasar keuangan," ujar Ito di Jakarta, Senin.

Pada 2013, beberapa isu global masih tetap memberikan dampak kepada pergerakan IHSG BEI. Namun, diperkirakan lebih ringan dari tahun ini.

Ia menilai, krisis yang terjadi saat ini diperkirakan tidak akan jauh lebih berat. Apalagi sejumlah persoalan juga diperkirakan sudah dapat ditemukan solusinya pada 2013.

Pada perdagangan saham BEI hari ini, IHSG BEI ditutup naik 26,36 poin atau 0,61 persen ke posisi 4.375,17. Beberapa sektor pendukung diantaranya konsumsi, manufaktur, namun sektor tambang melemah. IHSG juga menguat seiring positifnya indeks Asia.

Analis Trust Securities Reza Priyambada menambahkan, adanya berita positif sehari menjelang pertemuan Euro Group untuk menemukan solusi "bailout" Yunani mengantarkan IHSG BEI menyentuh level tertinggi terbarunya.

Selain itu, lanjut dia, ekspektasi positif kenaikan penjualan ritel AS saat "Thanksgiving Day" juga menjadi salah satu faktor indeks BEI meningkat meski bursa saham lainnya cenderung menguat terbatas, bahkan beberapa diantaranya ada yang mulai melemah.

Sepanjang perdagangan Senin (26/11) ini, dikemukakan reza, IHSG sempat menyentuh ke 4.377,52 (level tertingginya) jelang akhir sesi kedua dan menyentuh level 4.350,38 (level terendahnya) jelang akhir sesi pertama dan ditutup di posisi 4.375,17.

Sementara, analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono menambahkan, IHSG ditutup menguat menembus rekor tertinggi menyusul sentimen positif dari regional paska kenaikan bursa AS pada Jumat pekan lalu.

"Kenaikan bursa AS pekan lalu seiring dengan optimisme akan tercapai kesepakatan anggaran sehingga `fiscal cliff` dapat dihindari," kata dia.

Selain itu, lanjut dia, data manufaktur China yang tumbuh pertama kali sejak 13 bulan terakhir dan "business confidence" di Jerman yang naik turut menyumbang dorongan positif bagi bursa saham.(ANTARA)

0 comments:

Post a Comment